Prediksi Bola – Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan Bahrain pada matchday kedelapan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel tersebut akan digelar pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Ketatnya persaingan di Grup C membuat Skuad Garuda tak boleh lagi terpeleset. Sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor telak 1-5 pada Kamis (20/3) di Stadion Sepak Bola Sydney.
Dalam laga itu, Indonesia tampil agresif di babak pertama. Namun, segalanya berubah setelah kebobolan pada menit ke-18, yang membuat permainan menjadi tak terkendali.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa hasil akhir lebih penting ketimbang gaya bermain. Meski begitu, dia tetap mengisyaratkan strategi menyerang demi mengamankan tiga poin.
“Yang paling penting adalah mendapatkan hasil yang baik. Kami tentu saja mengincar kemenangan. Jadi, mungkin kami akan bermain lebih menyerang,” ujar Kluivert kepada wartawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3).
Bahrain bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Tim ini pernah membuat Kluivert merasakan pahitnya kekalahan telak saat masih menangani Curacao pada 2021.
Kluivert memahami kualitas Bahrain sebagai tim yang berbahaya. Meski begitu, dia menegaskan bahwa fokus utama adalah permainan Timnas Indonesia sendiri.
“Bahrain memiliki tim yang sangat bagus. Kami harus menghormati itu, tetapi kami juga harus fokus pada tim kami sendiri dan tampil dengan baik. Itu suatu keharusan,” imbuh Kluivert.
Laga melawan Bahrain akan menjadi ujian bagi Skuad Garuda. Dengan permainan menyerang yang bakal diusung Kluivert, harapan besar tertuju pada kemenangan demi menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.
Laga itu sangat krusial bagi kedua tim. Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain sama-sama masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Ismail Abdullatif pun senang ketika mendengar tiket pertandingan Timnas Indonesia Vs Timnas Bahrain habis terjual.
“Bagus, artinya kami bisa menikmati pertandingan, Insya Allah. Fans juga,” ujarnya kepada awak media.
Ismail Abdullatif pun tidak gentar dengan lebih dari 70 ribu penonton yang akan memadati SUGBK, Jakarta.
Ismail Abdullatif bahkan merasa senang. Pemain berusia 38 tahun itu merasa kehadiran fans membuat pertandingan sepak bola semakin indah.
“Bukan sebuah tekanan, fans justru membuat pertandingan semakin indah,” jelasnya.
Ismail Abdullatif justru menyoroti Timnas Indonesia. Justru menurutnya skuad asuhan Patricj Kluivert yang sedang mengalami tekanan.
“Tidak ada tekanan bagi kami, justru tekanan ada di pihak Indonesia,” tegasnya kepada BANDAR BOLA.
Ismail Abdullatif adalah striker legendaris Bahrain. Ia bahkan mencetak tiga gol saat Timnas Indonesia keok 0-10 di kandang tim Timur Tengah itu 11 tahun lalu.
Kekalahan menyakitkan memang sulit diterima. Timnas Indonesia dihajar Australia 1-5 dalam lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, Patrick Kluivert meminta para suporter untuk tetap percaya.
Seruan ‘Kluivert out’ menggema di media sosial usai kekalahan di Sydney, Kamis (20/3/2025). Debut pelatih asal Belanda itu langsung diwarnai hasil buruk yang membuat banyak pihak kecewa.
“Saya juga menginginkan tiga poin. Saran saya untuk para pendukung, tentu saja mereka sangat kecewa, seperti kami,” ujar Kluivert di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (23/3).
“Namun, tetaplah mendukung tim. Saya yakin kami akan mendapatkan hasil yang positif,” imbuhnya.
Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi Bahrain di laga berikutnya. Duel itu akan digelar pada Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Bagi Kluivert, tidak ada pilihan lain selain menang. Hasil positif menjadi harga mati agar peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.
“Persiapan selalu penting. Orang-orang dan para pemain sangat antusias untuk tampil baik hari ini. Tentu saja kami perlu mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk menghadapi Bahrain,” kata Kluivert.
Timnas Indonesia tidak boleh terpeleset lagi. Kekalahan dari Australia menjadi pelajaran berharga yang harus ditebus dengan kemenangan di kandang sendiri.
“Tentu saja hanya menang 100 persen. Hanya menang. Bagi kami, kami harus menang,” tegas mantan pelatih Timnas Curacao dan Adana Demirspor itu.
Suporter boleh kecewa, tapi semangat tak boleh luntur. Timnas butuh dukungan penuh untuk kembali ke jalur kemenangan.
Absennya Hilgers memberikan peluang bagi Rizky Ridho untuk turun sebagai starter. Bek Persija Jakarta itu memang familiar dengan posisi bek tengah sisi kanan dalam formasi tiga bek sejajar sejak era Shin Tae-yong.
Dalam laga versus Bahrain, Kluivert bisa menurunkan Justin Hubner yang absen lawan Australia karena akumulasi kartu. Hubner diprediksi akan tampil sejak awal di posisi bek tengah sisi kiri.
Sementara itu, sorotan menarik tertuju pada posisi penjaga gawang. Kluivert diprediksi akan memberikan kesempatan debut kepada Emil Audero menggantikan Maarten Paes yang kebobolan lima gol di Sydney.
Penampilan di bawah standar yang diperlihatkan lini tengah Indonesia di Sydney sepertinya bakal membuat Kluivert melakukan perombakan cukup masif.
Joey Pelupessy yang hanya menjadi cadangan di Sydney kini besar kemungkinan akan langsung dimainkan sebagai starter. Ia akan menemani Thom Haye di jantung permainan Indonesia.
Sementara itu, Calvin Verdonk yang bermain sebagai bek tengah sisi kiri di Sydney kemungkinan besar kini akan digeser ke posisi alaminya, yakni bek sayap kiri.
Bisa bermainnya Ragnar Oratmangoen usai menjalani sanksi akumulasi kartu menjadi suntikan tenaga yang sangat masif bagi Kluivert. Oratmangoen diprediksi langsung akan turun sebagai starter versus Bahrain.
Selain itu, Kluivert diprediksi juga akan memberi kepercayaan kepada Eliano Reijnders untuk tampil sejak awal. Reijnders bermain cukup apik ketika dimasukkan sejak awal babak kedua di Sydney.
Satu tempat lagi di pos penyerang sudah hampir dipastikan menjadi milik Ole Romeny. Striker Oxford United itu mencetak satu-satunya gol Indonesia di kandang Australia.
Prediksi skor akhir menurut UEFA Nations League 1-0. (ss)